Kisah Taubatnya Nabi Adam | Serial Kisah Para Nabi

9:50:00 PM

Bismillaah...

Ini adalah kisah pertama dari serial Kisah Para Nabi yang kami hadirkan di Youtube Channel kami Pembelajar Quran, video ini diterjemahkan sendiri dan diambil dari Quran Weekly Channel. Baiklah di video ini dibahas sedikit kisah dan pelajaran dari kehidupan Nabi Adam AS yang terpotret dalam ceramah singkat oleh ustadz Abdul Nasir Jengda dan insya Allah saya akan berusaha untuk merangkumnya.

Allah SWT memberitahu kita berulang kali di dalam Al-Quran kisah mengenai Nabi Adam AS dengan berbagai peristiwa kehidupannya, mulai dari sebelum proses penciptaannya, bagaimana Allah mengangkat derajatnya dibandingkan makhluk ciptaan-Nya yang lain sehingga sebagai penghormatan kepada beliau para makhluk tsb harus bersujud dan ternyata Iblis enggan dan akhirnya terusir dari surga. Lalu Iblis pun kemudian bersumpah untuk menyesatkan Nabi Adam AS dan keturunan-nya hingga dia membuat permohonan agar Allah menangguhkan umurnya hingga hari kiamat nanti.

Mempersingkat cerita, Iblis pun berhasil memperdaya Adam AS dan membuatnya dan istrinya terusir dari surga. Dan disinilah pelajaran penting itu, yaitu Taubat. Allah SWT mengajarkan sendiri kepada Nabi Adam AS bagaimana caranya memohon ampunan yang benar pada-Nya, yaitu dengan doa ini
"Rabbanaa Zhalamnaa Anfusanaa wa in lam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunannaa minal khasiriin" yang artinya "Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak berkenan mengampuni dan menyayangi kami maka sesungguhnya kami berada dalam golongan orang-orang yang merugi"

Sebenarnya apa sih makna Taubat itu? dalam bahasa Arab, taubat memiliki makna yang sama dengan ruju' yang artinya kembali. Jika diumpamakan kita memiliki tujuan perjalanan ke Utara, namun dalam perjalanan ternyata kita mengambil jalur yang salah dan berjalan ke Selatan, setelah sekian lama dalam jalur yang sama kemudian kita tersadar ini bukan jalur yang tepat, kita tidak akan pernah sampai ke tujuan dengan jalur ini dan kita putuskan untuk melakukan U-Turn atau berbalik arah dan kembali ke Utara ke jalur yang sebenarnya. Itulah makna sebenarnya dari Taubat.

Jadi, dalam menjalani hidup kita sehari-hari, sempurna bukanlah menjadi tujuan bagi seorang muslim. Karena setiap orang pasti punya salah, punya dosa, yang paling penting adalah bagaimana menemukan kembali jalan pulang menuju Allah Azza Wa jalla, bagaimana senantiasa ingat untuk menginsafi dosa, memohon ampun dan bertaubat pada-Nya.

Barokallaahu lii wa lakum wassalamu'alaikum warohmatullaahi wa barokatuhu

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔